Antisipasi Banjir, Kodim 0736/Batang Bersihkan Sungai Sendangsari

Kodim0736/Batang Bersihkan Sungai Sendangsari (19/1)

Majalahpekalongan.com,Batang,- Dalam rangka menghadapi musim penghujan diawal tahun 2024, Kodim 0736/Batang Korem 071/Wijayakusuma bersinergi dengan Polres, BPBD dan segenap elemen masyarakat telah mengadakan Karya Bakti pembersihan sungai Sendangsari di Desa Karanggeneng Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Jum’at (19/01/2024).

Bacaan Lainnya

Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengungkapkan. Kegiatan Karbak ini dilaksanakan sebagai bentuk empati dan kepedulian Kodim 0736/Batang terhadap masyarakat yang sering terkena musibah bencana banjir.

Salah satu Desa diwilayah Kab. Batang yang sering terkena banjir yaitu desa Karanggeneng, menurut masyarakat banjir terjadi akibat luapan air sungai Sendangsari. Kalau dilihat dari lebar sungai Sendangsari sekitar 4 meter sepertinya mampu menanpung debit air hujan,namun karena ada pendangkalan akibat tumbuhnya rumput dan sumbatan sampah yang menumpuk dialiran sungai mengakibatkan arus air tidak lancar.

Hari ini Kodim 0736/Batang dengan mengandeng Polres, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Damkar, Satpol PP dan komponen masyarakat mengadakan pembersihan aliran sungai Sendangsari dari rumput liar dan tumpukan sampah yang menyumbat. Mudah – mudahan kegitan ini dapat bermanfaat bagi warga desa Karanggeneng dan sekitarnya.

Masalah banjir setelah kita bersihkan aliran sungai ini semoga tidak terjadi lagi. Selama ini menurut warga kalau hujan besar air sungai meluap itu karena adanya tumpukan sampah yang menyumbat dibawah jembatan sehingga mengakibatkan banjir. Selain dilakukan pembersihan dari sampah, tanah yang membuat dangkal aliran sungai juga diangkat dengan mengunakan alat berat dukungan dari Pemda, “terang Dandim”.

Bapak Munasir selaku warga Desa Karanggeneng mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI/Polri dan Pemda Batang yang telah mengadakan pembersihan sungai Sendangsari, semoga dengan aliran sungai yang bersih dari sampah dan rumput, bencana banjir tidak terjadi lagi di desa Karanggeneng.”ucapnya”.(Pen-0736)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *