Erick Thohir Disebut Qodari Jadi Game Changer Kemenangan Prabowo-Gibran Sekali Putaran di Pilpres 2024

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyebut Erick Thohir jadi Game Changer karena dukungannya ke Prabowo-Gibran akan menguatkan kemenangan sekali putaran di Pilpres 2024, Selasa (23/1).

Majalahpekalongan.com, Jakarta – Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyebut dukungan Erick Thohir ke Prabowo-Gibran sebagai game changer kemenangan di Pilpres 2024 sekali putara. Dukungan itu juga menjadi variabel penting bagi kontribusi perolehan suara pasangan nomor urut 02.

Bacaan Lainnya

“Jadi salah satu variabel penting atau dinamika baru dalam Pilpres 2024 ini adalah turun gunungnya Erick Thohir mendukung pasangan Prabowo-Gibran,” ujar Qodari dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (23/1/2024).

Ia mengatakan dukungan Erick Thohir yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu di empat peristiwa penting. Pertama, saat Erick berada di kediaman Prabowo di Rumah Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Minggu lalu, resmi menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 kepada sejumlah awak media.

Kedua, Erick Thohir langsung mendampingi Prabowo-Gibran saat debat cawapres kedua yang diselenggarakan oleh KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Lalu ketiga Erick Thohir memfasilitasi pertemuan relawan Erick Thohir, Alumni Amerika Serikat (ETAS) yang notabene adalah para pengusaha besar di Indonesia.

Pada pertemuan itu, relawan ETAS secara resmi memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran menang dalam sekali putaran di Pilpres 2024 dan mempertemukan Prabowo ke jaringan alumni Amerika Serikat yang berisi pengusaha nasional.

“Kemudian yang keempat adalah bergeraknya jaringan Erick Thohir di seluruh wilayah Indonesia untuk memenangkan Prabowo-Gibran,” ungkap Qodari.Selain dari empat peristiwa penting itu, Qodari yang juga Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP) itu menyampaikan 2 variabel kunci Erick Thohir dapat menjadi game changer bagi kemenangan Prabowo-Gibran dalam sekali putaran di Pilpres 2024.

Variabel pertama, faktor individu Erick Thohir sebagai tokoh populer dan dikenal luas di kalangan masyarakat serta memiliki elektabilitas tinggi. Selain itu, Erick juga memiliki banyak pengikut yang telah dibina lama di seluruh Indonesia.

“Nah Pak Erick ini merupakan game changer ya menurut saya dalam konteks apakah pilpres sekali putaran bisa terwujud atau tidak, karena Pak Erick secara pribadi punya popularitas yang tinggi,” bebernya.Ketika melihat survei calon wakil presiden sebelum penetapan calon presiden dan calon wakil presiden itu salah satu yang tertinggi, bahkan di beberapa survei paling tinggi.

Erick Thohir memiliki pendukung dan fans yang mendukung Erick karena prestasinya sebagai Menteri BUMN dan membawa BUMN untung.Qodari melanjutkan Erick Thohir memiliki pengaruh besar dan punya jaringan luas, sebab berkontribusi nyata terhadap kehidupan sosial masyarakat dan olahraga nasional, khususnya sepak bola tanah air.

Erick Thohir tercatat menjabat Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU), menjadi anggota kehormatan Banser, serta dipercaya menjadi Ketua Umum PSSI.

“Sebagai tokoh yang punya afiliasi dengan NU dan GP Ansor serta menjadi ketua panitia satu abad NU kemudian juga tokoh yang punya jaringan di basis Sumatera bagian selatan lalu juga ketum PSSI ya, notabenenya kolam suara yang sangat besar 70% penggemar sepak bola Indonesia,” sebutnya.

Qodari memaparkan, Erick Thohir mempunyai jaringan sosial dan basis massa yang konkret. Hal itu dapat memberikan kontribusi besar bagi suara Prabowo-Gibran. Sehingga berpotensi mendorong terwujudnya Pilpres 2024 berjalan sekali putaran.

Yang kedua Erick Thohir memiliki jaringan yang nyata di relawan, dirinya merupakan salah satu di antara sedikit tokoh yang punya relawan lama di Indonesia di berbagai wilayah, mereka ini yang sekarang bergerak dan bisa mengumpulkan suara bagi pasangan Prabowo-Gibran.

“Jadi saya kira sekali lagi Erick Thohir ini merupakan tokoh yang sangat penting dan menentukan dalam tercapai atau tidaknya gerakan sekali putaran, tercapai atau tidaknya kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran karena dia punya popularitas pribadi dan punya jaringan yang sangat luas di kalangan elite maupun di kalangan grassroot,” tutupnya. (*)

Pos terkait