PROFILE Didik Pramono Caleg NASDEM No Urut I Dapil I Pekalongan Barat (08/02)
Majalahpekalongan.com,Kota Pekalongan — Ketua LBH Adhiyaksa Didik Pramono Masuk di dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) Dapil I Kota Pekalongan pada pemilu 2024.
Berikut profil Didik Pramono.Nama Didik Pramono kembali mencuat ketika namanya tercatat sebagai caleg DPRD Kota Pekalongan. Ia bergabung dengan Partai Nasdem No Urut I.
Pada Pemilu 2024, Bio Didik Pramono maju sebagai calon legislatif untuk pemilihan anggota DPRD Kota Pekalongan Daerah Pemilihan (Dapil) I untuk wilayah Pekalongan Barat.Didik Pramono lahir di Kampung Pesindon kelurahan bendan kergon Kota Pekalongan dari kalangan bawah yang pas – pasan keluarga tidak mampu, pada 14 Nobember 1980. Dia mengawali karier Di Lembaga Bantuan Hukum di Kota Pekalongan pada tahun 2019 bersama temen-temen kuliah Hukum.
Sebelumnya Didik Pramono sempat merantau Keliling Dunia tahun 2003 – 2016 Sebagai Nakhoda Kapal Niaga.Tahun 2016 Didik Pramono memutuskan berhenti berlayar mencari pekerjaan didarat,perjalan waktu Didik Pramono melihat temennya mengalami permasalahan,tetapi tidak bisa membantu karena bukan ahli nya.1 tahun kemudian mengambil Kuliah lagi dibidang Hukum dan mendirikan LBH Adhiyaksa.
Perjalanannya berlanjut Membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum sampai 2023.Awal December 2023 Didik Pramono mendapatkan Penghargaan Tokoh Berprestasi Jawa Tengah dibidang Hukum karena telah berprestasi berpartisipasi aktif serta menjadi inspirasi bagi kemajuan propensi Jawa Tengah. Ia Jadi salah satu penerima penghargaan dari 14 tokoh berprestasi jawa tengah.
Didik membuka LBH Adhyaksa karena tidak ingin masyarakat merasakan kesulitan mencari pendampingan hukum. Ia berkaca dari pengalamannya bersinggungan dengan kasus hukum.
“Saya tahu sulitnya dan melelahkan ketika bersinggungan dengan hukum. Apalagi jika tidak ada yang mendampingi. Karena itulah saya membuka LBH,” ucap kader dari Partai Nasdem itu.
Caleg DPRD Kota Pekalongan itu pun tidak menyangka bahwa sejak membuka LBH Adhyaksa, banyak menerima laporan permasalahan hukum dari berbagai lapisan masyarakat. Mayoritas membutuhkan pendampingan hukum.
Didik menyebut kerap menemukan warga dari kalangan pinggiran yang tidak tahu hukum, tapi menjadi korban ketidakadilan. Hingga akhirnya, ia kerap bersinggungan dengan warga Kota Pekalongan yang bersinggungan dengan hukum. Kasus yang ditanganinya mulai dari tingkat RT hingga pemerintahan.
Bertepatan dengan tahun politik membuat sejumlah warga mendorongnya untuk maju sekalian. Setelah berbagai pertimbangan, Ia pun memberanikan diri.ingin membantu masyarakat bawah yang membutuh bantuan,saat perubahan dan sampai kapan begini – begini terus tidak ada yang fokal .ucap didik pramono
“Saya memberanikan diri untuk nyaleg dengan tujuan menjadi wakil rakyat Kota Pekalongan. Turut berjuang untuk warga,” kata Didik.
Ia menyatakan maju menjadi Caleg bukan berarti aktivitas LBH-nya berhenti. LBH-nya tetap beraktivitas dan ditangani oleh rekannya.
“Jadi, perjuangan saya lebih luas dan Jika jadi saya akan membuka layanan 24 jam bagi masyarakat kota pekalongan yang membutuhkan bantuan.Mohon Doa Restunya dan Dukungan Warga Kota Pekalongan Dapil I Pekalongan Barat.tuturnya.
