STRATEGI PEMANFAATAN REFERENSI DALAM PENULISAN AKADEMIK

Foto : dok istimewa

MAJALAHPEKALONGAN.COM, PEKALONGAN – Referensi adalah sumber informasi yang digunakan untuk memvalidasi atau mendukung pernyataan, klaim, atau argumen yang mana sangat penting untuk memberikan bukti dan kredibilitas pada makalah penelitian, artikel, laporan, serta bentuk-bentuk karya tulis lainnya.

Referensi juga berfungsi untuk mengakui sumber-sumber dari mana informasi, data atau ide telah diperoleh entah itu berupa buku, artikel jurnal, situs web, wawancara maupun sumber terpercaya lainnya yang berkontribusi terhadap konten yang disajikan.

Referensi juga terbagi menjadi dua bagian, yakni referensi primer dan referensi sekunder di mana perbedaan dari keduanya terletak pada sumber data dan metode pengumpulannya.

Referensi primer atau disebut juga data first hand adalah data yang pertama kali dikumpulkan oleh peneliti melalui kegiatan survei, observasi, eksperimen, kuesioner, wawancara pribadi dan media lain yang digunakan untuk memperoleh data lapangan yang iasanya mengacu pada data real time atau data yang terus berkembang setiap waktu.

Referensi sekunder atau dikenal dengan data second hand atau data bekas adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan sumber publikasi pemerintah, situs, buku, artikel jurnal, catatan internal organisasi dan lain sebagainya, biasanya merupakan data yang berhubungan dengan masa lalu atau lebih bersifat tetap.

Perbedaan data primer dan data sekunder dalam penelitian adalah penting untuk diperhatikan karena setiap jenis data memiliki ketentuan yang berbeda dan harus dikumpulkan serta dikategorikan dengan benar untuk menghasilkan hasil penelitian yang akurat dan relevan.

Selain itu, tujuan dari adanya referensi adalah untuk sebagai berikut :

  1. Menunjukkan bahwa penulis dapat menemukan dan menggunakan sumber informasi yang kuat.
  2. Memperkuat argumen penulis dari berbagai sudut pandang.
  3. Menghindari plagiarisme.
  4. Menghargai karya orang lain.
  5. Mengkonfirmasi dan memvalidasi informasi yang disajikan dalam sebuah karya.
  6. Mengacu pada informasi dari sumber yang valid dan otoritatif.
  7. Menghubungkan penelitian yang sedang dikerjakan dengan penelitian sebelumnya.
  8. Memberikan bukti dan kredibilitas pada sebuah karya tulis.

Pentingnya menggunakan referensi dalam sebuah karya adalah untuk memperkuat opini karya tersebut menggunakan data yang valid sehingga mudah dipahami oleh para pembaca.

Sebuah referensi juga membutuhkan penjelasan yang jelas karena jika tidak ada pembahasan yang jelas, maka penulis akan mengambil kesimpulan yang salah (kurang tepat) atau malah menjadi bingung.

Dengan demikian, sebuah referensi sangat dibutuhkan di setiap karya, baik berupa makalah, artikel, jurnal, skripsi dan lainnya untuk memperkuat sebuah opini dengan data yang telah tervalidasi serta ditambah dengan adanya pembahasan di dalamnya. (*)

Oleh : Faidatul Faseha, mahasiswa semester 2 program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Lahir di Batang, 24 Oktober 2005.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *