Korban Odong-odong Ditabrak Truk di Pantura Batang Akhirnya Meninggal Dunia

Satu dari 13 korban truk boks tabrak odong-odong di Jalur Pantura Banyuputih Batang akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan, Selasa (26/3).

MAJALAHPEKALONGAN.COM, BATANG – Satu dari 13 korban kecelakaan odong-odong di Jalur Pantura Banyuputih Batang yang menjalani perawatan di rumah sakit dikabarkan meninggal dunia. Korban bernama Ngatirah warga Desa Pugangan, Kecamatan Limpung.

Bacaan Lainnya

Kasatlantas Polres Batang, AKP Wigiyadi membenarkan bahwa salah satu korban kecelakaan odong-odong yang ditabrak truk saat menyeberang Jalan Pantura Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih telah meninggal dunia.

“Benar semalam korban dilaporkan telah meninggal dunia,” ujar AKP Wigiyadi, Selasa (26/3/2024).

Ia juga mengungkapkan setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, pengemudi truk boks nahas yang menjadi penabrak odong-odong juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Per hari ini kami sudah menetapkan sopir truk boks Mitsubishi menjadi tersangka,” ucap AKP Wigiyanto.

Adapun kronologi kejadian truk boks nopol T 8768 AD menabrak rombongan odong-odong bermula dari keduanya sama-sama sedang melintas di Jalur Pantura Desa Sembung, Banyuputih.

Kemudian dua odong-odong tersebut masing-masing ber plat nomor B 1022 TV dan B 1519 WT pada Jum’at 22 Maret 22 bermaksud menyeberang dari lajur utara menuju sisi selatan.

“Pada saat sedang memutar arah tiba-tiba dari belakang truk boks menabrak hingga menyebabkan belasan korban dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.

Selain itu juga tersiar kabar para korban kecelakaan tidak mendapatkan asuransi dan dibenarkan oleh Kasatlantas AKP Wigiyanto. Pihaknya sejauh ini masih berupaya mengajukan ke Jasa Raharja.

“Kami sudah mengajukan klaim ke Jasa Raharja, semoga saja bisa dibantu asuransinya,” tutupnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *