Pipa saluran air utama berukuran 4-5 dim terlihat mencuat pecah atau putus setelah dihajar alat berat proyek drainase dan peninggian jalan di Perumahan Binagriya, Minggu (28/7).
MAJALAHPEKALONGAN.COM, KOTA PEKALONGAN – Ribuan warga Perumahan Binagriya yang menjadi pelanggan PDAM Kota Pekalongan akhirnya bisa bernafas lega pasalnya air kembali lancar mengalir setelah sebeluma macet selama lima hari.
Kepala Bidang Hubungan Pelanggan (Hublang) yang juga merangkap koordinator bidang kehumasan Perusda Tirtayasa Kota Pekalongan, Subagyo ST membenarkan aliran air ke pelanggan di Perumahan Binagriya kembali normal.
“Sudah pulih mas, Jum’at kemarin sudah kami lakukan eksekusi sejak pagi dan sorenya sudah lancar kembali,” ujarnya kepada majalahpekalongan.com melalui sambungan telepon, Minggu 28 Juli 2024.Ia pun mengungkapkan pulihnya layanan air ke pelanggan setelah pihaknya mengambil langkah darurat dengan mengoneksikan jaringan antara jalur SPAM Regional di reservoir Kelurahan Pringrejo dengan titik pertemuan jalur pipa yang mengarah ke Perumahan Binagriya.
“Cara tersebut berhasil menormalkan kiriman air ke pelanggan di Binagriya, namun demikian pipa yang pecah akibat terdampak proyek belum tersambung atau diganti baru karena masih ada koordinasi antara kontraktor proyek, PU dan bagian teknik PDAM,”bebernya.
Warga Perumahan Binagriya itu juga menjelaskan penyebab terputusnya aliran air ke pelanggan di lingkungannya tersebut disebabkan oleh pecahnya pipa utama di Jalan Raya Binagriya lantaran terdampak proyek drainase dan peninggian jalan.
“Jadi pada saat proses penggalian tanah ada satu pipa saluran utama yang mengarah ke rumah pelanggan pecah sehingga satu kompleks Binagriya tidak bisa mengakses air,” katanya.
.Ia menyebut pecahnya pipa utama telah menyebabkan 1500 pelanggan di Perumahan Binagriya mengalami kesulitan air.
Untuk tetap bisa memberikan pelayanan maka pihaknya menurunkan sejumlah tandon air dan secara berkala mengisinya melalui truk tanki yang dikirim ke lokasi.